Jumat, 31 Mei 2013
Senin, 27 Mei 2013
TANGISAN HATI
Ketika hati bicara
Beranganlah kami sembari menyebutmu
Tak sepantasnya kami meminta
Namun, kegundahan ini memaksa
Tuk terlibat Kedalam doa’ atau nafsu?
Tuhan … suatu hari akan ada kebahagiaan
Ego ! Mungkin yang dipikirkan-Nya
Hanya saja itu sebagian kecil
Dari beribu permintaan yang ada di benak sang khalifah bumi
Namun apa daya, seringkali Mereka ditaklukan
Oleh keinginan semata
Bukanlah kebutuhan yang di panjatkan
Beranganlah kami sembari menyebutmu
Tak sepantasnya kami meminta
Namun, kegundahan ini memaksa
Tuk terlibat Kedalam doa’ atau nafsu?
Tuhan … suatu hari akan ada kebahagiaan
Ego ! Mungkin yang dipikirkan-Nya
Hanya saja itu sebagian kecil
Dari beribu permintaan yang ada di benak sang khalifah bumi
Namun apa daya, seringkali Mereka ditaklukan
Oleh keinginan semata
Bukanlah kebutuhan yang di panjatkan
Minggu, 26 Mei 2013
HITAM BAYANG
Kota dan bayang bayang melaju menderu ke arah tak tentu
Mimpi digariskan dalam tidur panjang
Terbunuhlah kanak oleh jemari kutuk
Ditikam dengan bengis ke dalam lubuk jantungnya
Karena nyeri kehidupan
O, berlepasanlah segala riwayat
Dari kehendak
Diserukan gemuruh diserukan deru
Manusia yang kehilangan
Mencampakkan engkau ke dalam parit-parit
Lubang kelamin
Tegang kelamin
Di kelangkang waktu
Hingga bertumbuhan ilusi dalam rahim imaji menggeliatkan janin kalimat
Detak jantungnya adalah hentak tak jelas
Demikian lamat menyeru kehidupan atau sekarat kematian
Mimpi digariskan dalam tidur panjang
Terbunuhlah kanak oleh jemari kutuk
Ditikam dengan bengis ke dalam lubuk jantungnya
Karena nyeri kehidupan
O, berlepasanlah segala riwayat
Dari kehendak
Diserukan gemuruh diserukan deru
Manusia yang kehilangan
Mencampakkan engkau ke dalam parit-parit
Lubang kelamin
Tegang kelamin
Di kelangkang waktu
Hingga bertumbuhan ilusi dalam rahim imaji menggeliatkan janin kalimat
Detak jantungnya adalah hentak tak jelas
Demikian lamat menyeru kehidupan atau sekarat kematian
Jumat, 24 Mei 2013
Pada Kamu
Aku melihat suara lewat matamu
Saat bibirmu tertutup rapat
Tapi jelas membuatku makin
menatapmu bersama degup jantungku
yang tak pernah menentu…
Apa pernah kamu mendengar cinta
yang tak bersuara meneriakkan
manisnya kesedihan ?
itulah aku yang ada di kamu
pada sebilah cinta
yang tlah menggores hati
sedalam dalamnya …
Aku melihat suara lewat senyummu
saat matamu terjemahkan rindu
hmm…aku kian terpesona pada indahnya
kamu..
pada cantiknya
kamu
Aku melihat suara setiap saat
lewat segalamu
tentang kamu
Saat bibirmu tertutup rapat
Tapi jelas membuatku makin
menatapmu bersama degup jantungku
yang tak pernah menentu…
Apa pernah kamu mendengar cinta
yang tak bersuara meneriakkan
manisnya kesedihan ?
itulah aku yang ada di kamu
pada sebilah cinta
yang tlah menggores hati
sedalam dalamnya …
Aku melihat suara lewat senyummu
saat matamu terjemahkan rindu
hmm…aku kian terpesona pada indahnya
kamu..
pada cantiknya
kamu
Aku melihat suara setiap saat
lewat segalamu
tentang kamu
Cahaya Matamu
Cahaya matamu
Cahaya adalah sinar
Sinar yang tercipta
Dari sang pencipta
Cahaya menerangi di saat kegelapan
Cahaya mampu memberi keindahan
Cahaya mentari
Mampu memberi kesejukan di pagi hari
Cahaya rembulan
Mampu memberi kesempurnaan di malam hari
Cahaya matamu
Mampu membuat ku terpancar kepesonaanmu
Mata itu membuatku terpaku
Terpaku akan tatapanmu
Tatapan mata yang membuat aku luluh
Dan masih ku melihat dari mata itu
Sepasang kerinduan
Sedalam mata itu
Selalu indah berkilau dan bersinar
Dan mata yang paling indah
Hanya "cahaya matamu"
Sampai kapanpun itulah yang terindah
Cahaya adalah sinar
Sinar yang tercipta
Dari sang pencipta
Cahaya menerangi di saat kegelapan
Cahaya mampu memberi keindahan
Cahaya mentari
Mampu memberi kesejukan di pagi hari
Cahaya rembulan
Mampu memberi kesempurnaan di malam hari
Cahaya matamu
Mampu membuat ku terpancar kepesonaanmu
Mata itu membuatku terpaku
Terpaku akan tatapanmu
Tatapan mata yang membuat aku luluh
Dan masih ku melihat dari mata itu
Sepasang kerinduan
Sedalam mata itu
Selalu indah berkilau dan bersinar
Dan mata yang paling indah
Hanya "cahaya matamu"
Sampai kapanpun itulah yang terindah
Selasa, 21 Mei 2013
KEPADA SESEORANG
Aku ingin tahu tentang dirimu
Mengenalmu menjelaskan siapa dirimu
Dirimu begitu aneh
Aneh karena kesederhanaan
Disaat mereka sama
Dirimu biasa saja, sederhana
Biar esok berbicara
Atau sekedar bertegur sapa
Mendekatkan diri ingin berbagi dan bercerita
Diriku menahan
Melawan rasa malu
Sendirian
Mungkin esok bertanya
Yang jawabannya tentang dirimu saja
Mencuri perhatian dari sebentuk pikiran
Tentang seorang perempuan
Berkatalah!
Berbisik di ruang hati kosong
Segala rasa berjejal di kepala
Menjelaskan
Lalu…
Selalu ada jabawan
Di setiap pertanyaan
Dari seorang perempuan
Mengenalmu menjelaskan siapa dirimu
Dirimu begitu aneh
Aneh karena kesederhanaan
Disaat mereka sama
Dirimu biasa saja, sederhana
Biar esok berbicara
Atau sekedar bertegur sapa
Mendekatkan diri ingin berbagi dan bercerita
Diriku menahan
Melawan rasa malu
Sendirian
Mungkin esok bertanya
Yang jawabannya tentang dirimu saja
Mencuri perhatian dari sebentuk pikiran
Tentang seorang perempuan
Berkatalah!
Berbisik di ruang hati kosong
Segala rasa berjejal di kepala
Menjelaskan
Lalu…
Selalu ada jabawan
Di setiap pertanyaan
Dari seorang perempuan
JIWA INI
Jiwa ini..
jiwa ini merindu
menantimu disini
waktu demi waktu
ku membayangkan mu...
Jiwa ini terus bertanya
kapan kau hadir
sudah terlalu lama
jiwa ini menantimu
Disaat jiwa ini
merasakan rindu mendalam
ku coba pejamkan mata ini
tuk membayangkan mu..
Kucoba menerka
apa gerangan mu dalam hayal ku
bibir ini tersenyum
di saat jiwa ini menatap bayangan jiwa mu..
jiwa ini merindu
menantimu disini
waktu demi waktu
ku membayangkan mu...
Jiwa ini terus bertanya
kapan kau hadir
sudah terlalu lama
jiwa ini menantimu
Disaat jiwa ini
merasakan rindu mendalam
ku coba pejamkan mata ini
tuk membayangkan mu..
Kucoba menerka
apa gerangan mu dalam hayal ku
bibir ini tersenyum
di saat jiwa ini menatap bayangan jiwa mu..
Senin, 20 Mei 2013
Cinta Ini.......
Inikah derita........
Mencinta tapi tak di cinta
Merindu tapi tak dirindu
Hanya menatap kosong sang rembulan
Berharap diri adalah sang bintang
Yang selalu kau nanti di ujung senja
Hanya berharap aku saja yang ada dihati
Tapi ketika kupijaki bumi
Aku hanyalah satu diantara bintang itu
Ada banyak hati yg kau nanti
Ada banyak rindu yg kau tabur
Tapi bukan untukku
Itu untuk yang lain
Dan aku hanyalah butiran debu
Tak berarti dan takkan memberi arti
Selamanya.
Aku hanya dapat menahan air mata
Atas kasih yang tak pernah sampai
Mencinta tapi tak di cinta
Merindu tapi tak dirindu
Hanya menatap kosong sang rembulan
Berharap diri adalah sang bintang
Yang selalu kau nanti di ujung senja
Hanya berharap aku saja yang ada dihati
Tapi ketika kupijaki bumi
Aku hanyalah satu diantara bintang itu
Ada banyak hati yg kau nanti
Ada banyak rindu yg kau tabur
Tapi bukan untukku
Itu untuk yang lain
Dan aku hanyalah butiran debu
Tak berarti dan takkan memberi arti
Selamanya.
Aku hanya dapat menahan air mata
Atas kasih yang tak pernah sampai
BATIN
Langit Hitam
gumpalan awan berkerumunan
gemuruh saling bersahutan
bertemankan hujan
yang perlahan
membasahi bumi pertiwi
Lampu kupejamkan
sembari menyebrangi sepi
menanti bulan di atas kuburan
menunggu maut yang sebentar lagi menjemput
Yang kubawa hanya perih
yang ku ucap hanya pedih
yang ku catat hanya sakit
hatiku penuh luka
Luka abadi yang kau berikan padaku
gumpalan awan berkerumunan
gemuruh saling bersahutan
bertemankan hujan
yang perlahan
membasahi bumi pertiwi
Lampu kupejamkan
sembari menyebrangi sepi
menanti bulan di atas kuburan
menunggu maut yang sebentar lagi menjemput
Yang kubawa hanya perih
yang ku ucap hanya pedih
yang ku catat hanya sakit
hatiku penuh luka
Luka abadi yang kau berikan padaku
Hatiku Hancur
Kau membuatku menangis
Kau merobek perasaanku
Kau dapat menghancurkan hatiku sekejap
Itu bukan salahmu
Ku kira itu adalah salahku
Karna cinta tidak dapat di paksakan
Mungkin kita dimaksudkan untuk bersatu
Senyum sahabat dekatku
Masih tidak membantu
Sekarang aku tau
Untuk beberapa alas an
Hatiku tak bisa melepasmu
Aku mencobah lebih dari sekali
Untuk mendapatkan sosok pengganti
Kau merobek perasaanku
Kau dapat menghancurkan hatiku sekejap
Itu bukan salahmu
Ku kira itu adalah salahku
Karna cinta tidak dapat di paksakan
Mungkin kita dimaksudkan untuk bersatu
Senyum sahabat dekatku
Masih tidak membantu
Sekarang aku tau
Untuk beberapa alas an
Hatiku tak bisa melepasmu
Aku mencobah lebih dari sekali
Untuk mendapatkan sosok pengganti
Lubuk Hatiku...
Cintaku...
Kenpa kau pergi meninggalkan ku?
Kenapa kau t'pernah tau isi hati ku?
Kenapa kau selalu membuang wajah, ketika berjumpa dengan ku??
T'pntaskah aku mencintaimu??
Bila TIDAK..
Sungguh malang nasib ku ini,
Teganya alam jagad raya ini terhadap ku?
Cinta..
Kau bagaikan angin..
Ketika datang t'djmput, pulang t'diantar..
Sungguh kejam'y kau menusuk kalbuku yang dalam..
Ketika kau bersamanya..
Seiring wktu berjalan..
Haruskah ku melepaskanya semua ini dari hidupku??
Anday kau tau?
Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun aku menunggumu,
wlau rintangan & cobaan,
Aku tetap sbar & tabah..
Apkah ini balasannya?
Mencntai walau t'dicintai..
Sungguh kau t'pnya hati?
Sungguh kau t'pnya perasaan?
Sblm ajal ku menjemput..
Aku hanya ingin mendengar..
Alunanan kata yang terindah terucap dari mu..
"yaitu"
_I L O V E_
Kenpa kau pergi meninggalkan ku?
Kenapa kau t'pernah tau isi hati ku?
Kenapa kau selalu membuang wajah, ketika berjumpa dengan ku??
T'pntaskah aku mencintaimu??
Bila TIDAK..
Sungguh malang nasib ku ini,
Teganya alam jagad raya ini terhadap ku?
Cinta..
Kau bagaikan angin..
Ketika datang t'djmput, pulang t'diantar..
Sungguh kejam'y kau menusuk kalbuku yang dalam..
Ketika kau bersamanya..
Seiring wktu berjalan..
Haruskah ku melepaskanya semua ini dari hidupku??
Anday kau tau?
Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun aku menunggumu,
wlau rintangan & cobaan,
Aku tetap sbar & tabah..
Apkah ini balasannya?
Mencntai walau t'dicintai..
Sungguh kau t'pnya hati?
Sungguh kau t'pnya perasaan?
Sblm ajal ku menjemput..
Aku hanya ingin mendengar..
Alunanan kata yang terindah terucap dari mu..
"yaitu"
_I L O V E_
Sabtu, 18 Mei 2013
PELAMPIASAN CINTA
Dulu semua terasa indah
tapi jauh lebih indah sebelum mengenalmu :)
karena dengan mengenalmu adalah awal bahagia yang berakhir duka :(
yang mampu memaksaku merasakan pedih,sakit hati dan cemburu ....
Ku sangka cinta abadi telah datang untukku
saat kau mulai menembus di suatu titik kehampaanku
menyejukkan hariku
menyadarkanku bahwaku tak sendiri...
Kehancuran benar-benar menghampir
saat aku tau ???
aku hanya pelampiasanmu
karena kau pernah tersakiti oleh yang lain....
Terimah kasih untuk semua pedih
yang kau tancapkan tepat direlung hatiku
menyadarkanku
sendiri kini lebih baikk ...
tapi jauh lebih indah sebelum mengenalmu :)
karena dengan mengenalmu adalah awal bahagia yang berakhir duka :(
yang mampu memaksaku merasakan pedih,sakit hati dan cemburu ....
Ku sangka cinta abadi telah datang untukku
saat kau mulai menembus di suatu titik kehampaanku
menyejukkan hariku
menyadarkanku bahwaku tak sendiri...
Kehancuran benar-benar menghampir
saat aku tau ???
aku hanya pelampiasanmu
karena kau pernah tersakiti oleh yang lain....
Terimah kasih untuk semua pedih
yang kau tancapkan tepat direlung hatiku
menyadarkanku
sendiri kini lebih baikk ...
KISAH CINTAKU
Awal cerita semua begitu manis ku rasa
Setiap detik hanya kau yang aku ingat
Tapi entah darimana
Malam itu kau ucapkan kata-kata itu pada ku
Hatiku remuk dan hancur
Aku tak pernah menyangka
Kau lakukan itu padaku
Hari demi hari aku mencoba melupakan mu
Tapi semakin aku melupakan mu semakin aku mencintai mu
Kau tak pernah sedikit pun memikirkanku
Bahkan sekarang kau tak mengenaliku
Sakit rasa nya........
Tega nya dirimu menari di atas tangisanku
Setiap detik hanya kau yang aku ingat
Tapi entah darimana
Malam itu kau ucapkan kata-kata itu pada ku
Hatiku remuk dan hancur
Aku tak pernah menyangka
Kau lakukan itu padaku
Hari demi hari aku mencoba melupakan mu
Tapi semakin aku melupakan mu semakin aku mencintai mu
Kau tak pernah sedikit pun memikirkanku
Bahkan sekarang kau tak mengenaliku
Sakit rasa nya........
Tega nya dirimu menari di atas tangisanku
MELATI PERGI
Hmmm...
Mellati itu kini telah menjadi milik orang lain
Mellati yang telah ku tunggu saat belum mekar
Mellati yang setiap pagi selalu ku pandang
Mellati yang selalu membuat indah taman hatiku
Kenapa kini terpetik oleh orang lain
Hmmm ...
Dengan rela hati ku lihat melati itu pergi
Berada di tangan pemetik bunga indah itu
Kulihat kembali
Pemetik mellatipun dengan penuh kasih mencium tubuh harumnya
Aahh ...benar-benar sakit hatiku ini
Akhir kisah mellati yang pergi
Hanya menyimpan penyesalan dihati
Kenapa tidak ku petik dengan tanganku
Kenapa harus orang lain
Mellati itu kini telah menjadi milik orang lain
Mellati yang telah ku tunggu saat belum mekar
Mellati yang setiap pagi selalu ku pandang
Mellati yang selalu membuat indah taman hatiku
Kenapa kini terpetik oleh orang lain
Hmmm ...
Dengan rela hati ku lihat melati itu pergi
Berada di tangan pemetik bunga indah itu
Kulihat kembali
Pemetik mellatipun dengan penuh kasih mencium tubuh harumnya
Aahh ...benar-benar sakit hatiku ini
Akhir kisah mellati yang pergi
Hanya menyimpan penyesalan dihati
Kenapa tidak ku petik dengan tanganku
Kenapa harus orang lain
SELEMBAR KERTAS PUTIH
Duduk di antara ribuan bintang bintang
memandang indahnya langit tak seindah hati yang
sedang menangis
Meratapi nasib cinta yang tak barujung sempurna
mungkin dia tak mengerti apa yang sedang ku alami
menangis karna cintanya yang tak mungkin di mengerti
Berulang ulang kali aku berusaha mencoba bertahan
menjaga cinta yang ku punya,
menjaga rasa yang takkan pernah mungkin bisa
untuk menggantikan posisimu disini
di dalam hatiku...
Tapi mengapa semuanya kau sia sia kan begitu saja
di saat ku mulai merasa tak akan pernah ada lagi cinta
selain dirimu kau hancurkan semua harappan itu
harappan yang benar benar ku harapkan ini..
Kini hanya lah puing kenangan yang hanya
tertulis di selembar kertas putih yang mungkin akan
ku simpan dan ku kenang dalam keabadian hidupku
memandang indahnya langit tak seindah hati yang
sedang menangis
Meratapi nasib cinta yang tak barujung sempurna
mungkin dia tak mengerti apa yang sedang ku alami
menangis karna cintanya yang tak mungkin di mengerti
Berulang ulang kali aku berusaha mencoba bertahan
menjaga cinta yang ku punya,
menjaga rasa yang takkan pernah mungkin bisa
untuk menggantikan posisimu disini
di dalam hatiku...
Tapi mengapa semuanya kau sia sia kan begitu saja
di saat ku mulai merasa tak akan pernah ada lagi cinta
selain dirimu kau hancurkan semua harappan itu
harappan yang benar benar ku harapkan ini..
Kini hanya lah puing kenangan yang hanya
tertulis di selembar kertas putih yang mungkin akan
ku simpan dan ku kenang dalam keabadian hidupku
APA INI CEMBURU
Sesak, sakit terasa di tubuh ini
Jantung berdetak lebih cepat dari biasanya
Tenggorokkan terasa tercekik sangat kuat
Penglihatan dan pendengaran berkurang karena amarah yang memuncak
Melihat dirimu jauh dari sisiku
Melihat dirimu dekat dengan lelaki lain
Melihat senyummu bersama orang lain
Melihat wajah manismu bersanding dengan yang lain
Memukul hati ini
Hasrat membunuh pun muncul
Hilang rasa apa pun, yang tertinggal hanya amarah
Otakku mulai memperkerjakan tanganku
Senyummu seola-olah hilang entah kemana
Pada akhirnya aku hanyalah si pembuat onar
Yang membuat dirimu dipermalukan
Membuat dirimu kecewa padaku
Jantung berdetak lebih cepat dari biasanya
Tenggorokkan terasa tercekik sangat kuat
Penglihatan dan pendengaran berkurang karena amarah yang memuncak
Melihat dirimu jauh dari sisiku
Melihat dirimu dekat dengan lelaki lain
Melihat senyummu bersama orang lain
Melihat wajah manismu bersanding dengan yang lain
Memukul hati ini
Hasrat membunuh pun muncul
Hilang rasa apa pun, yang tertinggal hanya amarah
Otakku mulai memperkerjakan tanganku
Senyummu seola-olah hilang entah kemana
Pada akhirnya aku hanyalah si pembuat onar
Yang membuat dirimu dipermalukan
Membuat dirimu kecewa padaku
CINTAKU RAPUH
Airmata seperti apa yang kau inginkan dariku?
karena begitu banyak airmata yang hilang olehku...
Perhatian seperti apa yang kau harap dariku?
karena seluruh waktu dan pikiranku telah tercurah hanya untuk mengingat dirimu...
Hati ini begitu sakit saat saat melihatmu yang disisi orang lain.
Jiwa ini terasa mati setelah luka yang kau beri didalam raga ini.
Setiap nafas dan hembusan yang ada,
setiap kenangan dan masalah yang menghampiri ku coba untuk bertahan.
Akan tetapi jiwa,raga dan hati ini sudah tak sanggup lagi menahan semua yang terjadi.
Kan kulepas semua harap untuk satu kebahagiaan yang kau inginkan untuk bersamanya.
Penantian yang selama ini ada kini telah berakhir seiring dengan keputusanmu.
Aku tak setegar yang kau bayangkan karena sejujurnya aku rapuh.
Aku tak ceria seperti yang kau lihat karena sebenarnya aku bersedih.
Akan tetapi apa yang bisa kuperbuat untuk menolongku?
bukan kamu ataupun mereka...
melainkan cinta yang sesungguhnya dari yang maha kuasa
untukku tetap tersenyum dan tegar untuk melihatmu dan dirinya bersama.
Takkan pernah ada seorang pun yang mengerti akan hatiku,
tiada hati yang kau beri tapi luka yang kau torehkan..
tak pernah kusangka akan berakhir seperti ini , yang begitu menyayat kalbu..
kenangan indah dulu saat bersamamu kini hanya tersimpan seiring berjalannya waktu.
Kita mungkin memang dipertemukan dimasalaluku dan bukan untuk masa sekarangku...
Tuhan, , , buat aku selalu tersenyum dikala hatiku gundah dan susah..
Tuhan, , , bantu aku untuk merelakan dirinya bersama perempuan yang dia kasihi..
dan ingatkan selalu padaku untuk tak menangisinya lagi atas kebahagiaannya...
Semoga kau bahagia bersamanya.....
karena begitu banyak airmata yang hilang olehku...
Perhatian seperti apa yang kau harap dariku?
karena seluruh waktu dan pikiranku telah tercurah hanya untuk mengingat dirimu...
Hati ini begitu sakit saat saat melihatmu yang disisi orang lain.
Jiwa ini terasa mati setelah luka yang kau beri didalam raga ini.
Setiap nafas dan hembusan yang ada,
setiap kenangan dan masalah yang menghampiri ku coba untuk bertahan.
Akan tetapi jiwa,raga dan hati ini sudah tak sanggup lagi menahan semua yang terjadi.
Kan kulepas semua harap untuk satu kebahagiaan yang kau inginkan untuk bersamanya.
Penantian yang selama ini ada kini telah berakhir seiring dengan keputusanmu.
Aku tak setegar yang kau bayangkan karena sejujurnya aku rapuh.
Aku tak ceria seperti yang kau lihat karena sebenarnya aku bersedih.
Akan tetapi apa yang bisa kuperbuat untuk menolongku?
bukan kamu ataupun mereka...
melainkan cinta yang sesungguhnya dari yang maha kuasa
untukku tetap tersenyum dan tegar untuk melihatmu dan dirinya bersama.
Takkan pernah ada seorang pun yang mengerti akan hatiku,
tiada hati yang kau beri tapi luka yang kau torehkan..
tak pernah kusangka akan berakhir seperti ini , yang begitu menyayat kalbu..
kenangan indah dulu saat bersamamu kini hanya tersimpan seiring berjalannya waktu.
Kita mungkin memang dipertemukan dimasalaluku dan bukan untuk masa sekarangku...
Tuhan, , , buat aku selalu tersenyum dikala hatiku gundah dan susah..
Tuhan, , , bantu aku untuk merelakan dirinya bersama perempuan yang dia kasihi..
dan ingatkan selalu padaku untuk tak menangisinya lagi atas kebahagiaannya...
Semoga kau bahagia bersamanya.....
KEHILANGAN
Cinta ..
Kenapa kau tinggalkan aku ?
Takkan ada cinta seperti dirimu lagi .
Saat aku sendiri, engkau malah semakin jauh .
Cinta ..
Kau buat aku terpuruk dengan kesendirianku ini .
Mengapa semua ini harus terjadi ?
Perpisahan ini menghancurkanku .
Sayang ..
Sungguh aku menyayangimu .
Merindukanmu membuatku menangis .
Aku begitu ingin kau memelukku, untuk yang terakhir kalinya .
Tapi kau malah membuat aku menangis .
Aku masih sangat menyayangimu .
Walaupun aku tahu kau tak akan peduli .
Aku masih merindukkanmu .
Walaupun aku tahu kau terus jauhi aku .
Aku takkan sanggup menghapus segala bayangmu .
Tapi kini aku relakan kau pergi dariku .
Dan aku menangis lagi, karena hatiku terluka dan perih .
Setelah kepergianmu, kini hariku menjadi berubah .
Hari yang biasa aku jalani dengan kesenangan .
Telah berubah menjadi keputus-asaan .
Kegembiraan yang dulu aku rasakan saat memilikimu .
Telah berubah menjadi kesedihan karena kehilanganmu .
Mengapa aku harus merasakan semua ini ?
Mengapa diriku tak pernah bisa melupakanmu ?
Dan mengapa hanya dirimu yang slalu ada dalam pikiranku ?
Mungkin salahku juga tak terlalu mencintaimu dengan sepenuh hatiku .
Hingga ku jadi seperti ini !
Kini ku harus bangkit dan melupakan semua tentangmu .
Walaupun tak mudah untuk melupakanmu .
Tapi aku akan selalu coba, sebisa ku .
Kenapa kau tinggalkan aku ?
Takkan ada cinta seperti dirimu lagi .
Saat aku sendiri, engkau malah semakin jauh .
Cinta ..
Kau buat aku terpuruk dengan kesendirianku ini .
Mengapa semua ini harus terjadi ?
Perpisahan ini menghancurkanku .
Sayang ..
Sungguh aku menyayangimu .
Merindukanmu membuatku menangis .
Aku begitu ingin kau memelukku, untuk yang terakhir kalinya .
Tapi kau malah membuat aku menangis .
Aku masih sangat menyayangimu .
Walaupun aku tahu kau tak akan peduli .
Aku masih merindukkanmu .
Walaupun aku tahu kau terus jauhi aku .
Aku takkan sanggup menghapus segala bayangmu .
Tapi kini aku relakan kau pergi dariku .
Dan aku menangis lagi, karena hatiku terluka dan perih .
Setelah kepergianmu, kini hariku menjadi berubah .
Hari yang biasa aku jalani dengan kesenangan .
Telah berubah menjadi keputus-asaan .
Kegembiraan yang dulu aku rasakan saat memilikimu .
Telah berubah menjadi kesedihan karena kehilanganmu .
Mengapa aku harus merasakan semua ini ?
Mengapa diriku tak pernah bisa melupakanmu ?
Dan mengapa hanya dirimu yang slalu ada dalam pikiranku ?
Mungkin salahku juga tak terlalu mencintaimu dengan sepenuh hatiku .
Hingga ku jadi seperti ini !
Kini ku harus bangkit dan melupakan semua tentangmu .
Walaupun tak mudah untuk melupakanmu .
Tapi aku akan selalu coba, sebisa ku .
RASA TERPENDAM
Rasa yang kian kupendam
lama-lama makin menjadi
harapku akanmu
makin besar bersemayam dalam angan
Kau laksana pangeran yang muncul dihadapanku
senyum yang kau lantunkan
tatapan yang menghangatkan
memberi arti kehangantan
Tapi rasa itu tak kudapati lagi
kenyataan pahit harus merenggutnya
pangeranku tak berarah kepadaku
karena ada putri lain yang sedang menunggumu
lama-lama makin menjadi
harapku akanmu
makin besar bersemayam dalam angan
Kau laksana pangeran yang muncul dihadapanku
senyum yang kau lantunkan
tatapan yang menghangatkan
memberi arti kehangantan
Tapi rasa itu tak kudapati lagi
kenyataan pahit harus merenggutnya
pangeranku tak berarah kepadaku
karena ada putri lain yang sedang menunggumu
SEMBILU MENUSUK QALBU
Aku disini terdiam kaku,
Tersentak tanpa kata,
Seakan dunia gelap oleh kabut malam,
Cahaya matahari pun hilang ditelannya,
Ku mencintai bukan membenci, namun,,
Ketika ku coba tuk memahami arti CINTA sebenarnya,
Kenapa hanya lirih luka yang ku dapat..?
Kini kucoba untuk merajut kembali kapas putih itu,
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan sebuah bambu yang teramat tajam,
Kau cabik-cabik seolah tak punya perasaan,,
Aku hanya bisa membisu melihatnya,
Seakan pasrah dengan semua yang kulihat,
Mungkin ini karna kumencintai,
Tapi bukan aku yang dicintai,
Semoga kau bahagia dengan lukaku ini,
Semoga kau tenang dengan penderitaan hatiku ini,
Sesungguhnya Tuhan melihat,
Mendengar dan merasakan apa yang ku rasa dia tak diam,
Tapi dia selalu mendengar doa ku,
Tersentak tanpa kata,
Seakan dunia gelap oleh kabut malam,
Cahaya matahari pun hilang ditelannya,
Ku mencintai bukan membenci, namun,,
Ketika ku coba tuk memahami arti CINTA sebenarnya,
Kenapa hanya lirih luka yang ku dapat..?
Kini kucoba untuk merajut kembali kapas putih itu,
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan sebuah bambu yang teramat tajam,
Kau cabik-cabik seolah tak punya perasaan,,
Aku hanya bisa membisu melihatnya,
Seakan pasrah dengan semua yang kulihat,
Mungkin ini karna kumencintai,
Tapi bukan aku yang dicintai,
Semoga kau bahagia dengan lukaku ini,
Semoga kau tenang dengan penderitaan hatiku ini,
Sesungguhnya Tuhan melihat,
Mendengar dan merasakan apa yang ku rasa dia tak diam,
Tapi dia selalu mendengar doa ku,
SEBERKAS KENANGAN MANIS
Hari demi hari terus berlalu melewati siang dan malam
Hingga tak terasa aroma nostalgia kembali bersemi dan
mewangi mengharumi bulan Agustus ini.
Ya… bulan yang telah banyak menyimpan angan dan kenangan
Bersamamu. Ingatkah kamu?
Wahai yang kurindu;
Ketika pertama kali kita bertemu, berjanji dan bersatu.
Seakan dunia ini hanya milik kita berdua,
Seakan alam pun berdendang ria, memandang kita ceria
Bahkan aku sempat berfikir bahwa aku terlahir ke dunia ini
Hanya untuk membuatmu bahagi, ya…membuatmu bahagia!
Sehingga apapun yang kamu inginkan,
Aku selalu berusaha keras agar dapat memberikannya,
meski terkadang harus ku korbankan segenap jiwa ragaku,
meski aku harus menderita, kecewa, dan luka!
Ya… sekalipun langit mendung, gelap malam untukku.
Wahai belahan jiwaku, masih ingatkah kamu?
Ketika kita bernyanyi bersama di sore itu,
Kau tersenyum mesra padaku. Mungkin itu,
Senyum pertama dan senyum termanis yang pernah kulihat
Seakan hasratku merekah dan hatiku tergugah untuk
Membelaimu dibawah naungan gemerlapnya bintang-gemintang,
Dan indahnya sinar bulan. Ingatkah kamu?
Ketika kita makan malam bersama di malam itu,
kau menatapku dengan sorot matamu yang berbinar.
Sepertinya bias bening bola matamu mampu
merubah gelap gulitanya malam menjadi fajar yang cerah.
Dan disitu pula, Kuberikan serangkaian bunga-bunga indah
sebagai tanda kasih sayangku padamu, ingatkah kamu?
Wahai Sariku, itu hanya seberkas kenangan manisku
Yang masih terkemas rapi dalam setiap ingatanku
Meski terkadang aku harus sedih, jerih dan letih
mengikuti liku hidupku, tapi seberkas kenangan manis kan terkenang slalu
Sariku, semua ini hanyalah puisi penghibur kalbu
yang mungkin dapat melebur keruhnya suasana di
batinku, yang kini tengah pilu meratapi kisah cintaku,
bersamamu.
Entah apa yang bakal terjadi lagi?
yang tersirat dalam garis tanganku
Akau hanya bisa berdo’a, semoga Tuhan
mendengar keluhan dan harapanku. Wahai Sariku,
semua ini hanyalah kata-kata, tapi ini lebih indah
dari bintang-bintang di angkasa.
Ya…ketika seberkas kenangan manisku teringat kembali olehku,
di bulan agustus ini, yang mungkin akan menjadi kelabu…
Hingga tak terasa aroma nostalgia kembali bersemi dan
mewangi mengharumi bulan Agustus ini.
Ya… bulan yang telah banyak menyimpan angan dan kenangan
Bersamamu. Ingatkah kamu?
Wahai yang kurindu;
Ketika pertama kali kita bertemu, berjanji dan bersatu.
Seakan dunia ini hanya milik kita berdua,
Seakan alam pun berdendang ria, memandang kita ceria
Bahkan aku sempat berfikir bahwa aku terlahir ke dunia ini
Hanya untuk membuatmu bahagi, ya…membuatmu bahagia!
Sehingga apapun yang kamu inginkan,
Aku selalu berusaha keras agar dapat memberikannya,
meski terkadang harus ku korbankan segenap jiwa ragaku,
meski aku harus menderita, kecewa, dan luka!
Ya… sekalipun langit mendung, gelap malam untukku.
Wahai belahan jiwaku, masih ingatkah kamu?
Ketika kita bernyanyi bersama di sore itu,
Kau tersenyum mesra padaku. Mungkin itu,
Senyum pertama dan senyum termanis yang pernah kulihat
Seakan hasratku merekah dan hatiku tergugah untuk
Membelaimu dibawah naungan gemerlapnya bintang-gemintang,
Dan indahnya sinar bulan. Ingatkah kamu?
Ketika kita makan malam bersama di malam itu,
kau menatapku dengan sorot matamu yang berbinar.
Sepertinya bias bening bola matamu mampu
merubah gelap gulitanya malam menjadi fajar yang cerah.
Dan disitu pula, Kuberikan serangkaian bunga-bunga indah
sebagai tanda kasih sayangku padamu, ingatkah kamu?
Wahai Sariku, itu hanya seberkas kenangan manisku
Yang masih terkemas rapi dalam setiap ingatanku
Meski terkadang aku harus sedih, jerih dan letih
mengikuti liku hidupku, tapi seberkas kenangan manis kan terkenang slalu
Sariku, semua ini hanyalah puisi penghibur kalbu
yang mungkin dapat melebur keruhnya suasana di
batinku, yang kini tengah pilu meratapi kisah cintaku,
bersamamu.
Entah apa yang bakal terjadi lagi?
yang tersirat dalam garis tanganku
Akau hanya bisa berdo’a, semoga Tuhan
mendengar keluhan dan harapanku. Wahai Sariku,
semua ini hanyalah kata-kata, tapi ini lebih indah
dari bintang-bintang di angkasa.
Ya…ketika seberkas kenangan manisku teringat kembali olehku,
di bulan agustus ini, yang mungkin akan menjadi kelabu…
Jumat, 17 Mei 2013
BOLEHKAH...
Bolehkah ku sebut namamu...??
Walau dalam hati dan mimpi...
Angan dan Khayalanku...
Dengan samar bayanganmu...
Karna cerita kita itu ada...
dan akan selalu ada..
Karna kita pernah jadi satu..
Jadi bolehkah dunia menghilang sebentar ketika kita berbicara?
bolehkah ku mengharap sosokmu??
duniaku tak sempurna..
dan selalu tak sempurna...
Jadi bolehkah aku.... ??
Walau dalam hati dan mimpi...
Angan dan Khayalanku...
Dengan samar bayanganmu...
Karna cerita kita itu ada...
dan akan selalu ada..
Karna kita pernah jadi satu..
Jadi bolehkah dunia menghilang sebentar ketika kita berbicara?
bolehkah ku mengharap sosokmu??
duniaku tak sempurna..
dan selalu tak sempurna...
Jadi bolehkah aku.... ??
AKU LELAH
Dan aku jenuh
Akan waktu yag berjalan
Bersama kisah cinta ini
Yang lama harus menunggu bunga mekar di dalamnya
Bawalah aku keluar. Bebas...
Dari cinta kasihmu
Tanpa segenggam pun balas dariku
Menuju dunia luar yang penuh harapan
Dalam hati aku berontak. Menangis
Berteriak. Berusaha memecah, merobohkan tembok
Tembok cinta yang kau buat untuk menghalangiku
dari warna - warni bumi
Cinta...
Aku lelah
Aku bosan
Aku tak ingin terkurung di hatimu
Bolehkah aku keluar?
Tanpa meninggalkan setetes air dimatamu?
Menuju bebasnya dunia
Mencari kebahagiaan hidup
Akan waktu yag berjalan
Bersama kisah cinta ini
Yang lama harus menunggu bunga mekar di dalamnya
Bawalah aku keluar. Bebas...
Dari cinta kasihmu
Tanpa segenggam pun balas dariku
Menuju dunia luar yang penuh harapan
Dalam hati aku berontak. Menangis
Berteriak. Berusaha memecah, merobohkan tembok
Tembok cinta yang kau buat untuk menghalangiku
dari warna - warni bumi
Cinta...
Aku lelah
Aku bosan
Aku tak ingin terkurung di hatimu
Bolehkah aku keluar?
Tanpa meninggalkan setetes air dimatamu?
Menuju bebasnya dunia
Mencari kebahagiaan hidup
GALAU
Hari ini aku terdiam ditempatku, Aku pandangi langkah,
ketika langkah awalku disini,
Harapan yang aku bawa, berusaha ku tata,
agar kepala ini bisa tegak,
agar hasrat ini tidak mudah goyah,
agar masih ada kekuatan untuk menebar warna,
Hari ini .....
aku masih pandangi dirimu,
aku masih pandangi senyummu,
aku tatap tiap kata yang kau punya,
aku tatap ... tiap tatapanmu untukku...
Kuberanikan diri merasuk agak dalam ... ke hati mu..
Adakah aku terlalu berharap, ataukah
aku yang tidak tahu diri ?
Hari ini... dirasaku ada gelisah,
ada resah,
ada galau
adakah yang sudah tertanam,
untuk sebuah waktu yang singkat ?
Hari ini ...
Masih hati ini ...
senja mulai merambat... nemapaki penantianku..
ketika langkah awalku disini,
Harapan yang aku bawa, berusaha ku tata,
agar kepala ini bisa tegak,
agar hasrat ini tidak mudah goyah,
agar masih ada kekuatan untuk menebar warna,
Hari ini .....
aku masih pandangi dirimu,
aku masih pandangi senyummu,
aku tatap tiap kata yang kau punya,
aku tatap ... tiap tatapanmu untukku...
Kuberanikan diri merasuk agak dalam ... ke hati mu..
Adakah aku terlalu berharap, ataukah
aku yang tidak tahu diri ?
Hari ini... dirasaku ada gelisah,
ada resah,
ada galau
adakah yang sudah tertanam,
untuk sebuah waktu yang singkat ?
Hari ini ...
Masih hati ini ...
senja mulai merambat... nemapaki penantianku..
KESEPIANKU
Tuhan..
Aku Kesepian
Di tengah dinginnya malam
Ku tatap indah rembulan
Yang bersanding di antara bintang
Sejenak ku terdiam
Ingin bertanya , namun segan
Wahai Rembulan ..
Apa aku kesepian ?!
Iya kan ?!
Ahh, Kurasa bukan
Sinarmu mampu menyatu
Bersamaku dalam gurauan
Hei kamu Bintang
Apa iya aku kesepian ?!
Benar iya ?!
Ahh, tidak juga
Cahayamu masih setia
Menemaniku sepanjang masa
Bersama sinar Rembulan
Menjagaku selamanya
Selama-lamanya
Aku Kesepian
Di tengah dinginnya malam
Ku tatap indah rembulan
Yang bersanding di antara bintang
Sejenak ku terdiam
Ingin bertanya , namun segan
Wahai Rembulan ..
Apa aku kesepian ?!
Iya kan ?!
Ahh, Kurasa bukan
Sinarmu mampu menyatu
Bersamaku dalam gurauan
Hei kamu Bintang
Apa iya aku kesepian ?!
Benar iya ?!
Ahh, tidak juga
Cahayamu masih setia
Menemaniku sepanjang masa
Bersama sinar Rembulan
Menjagaku selamanya
Selama-lamanya
SAJAK TERAKHIR SANG AMATIR
Dentum detik masih adalah dentum detik
Hiduppun jua semu tanpa fantasi
Sepi hanya sepi tanpa setitik bonus imaji
Tiada hentak sorak teriak pembagi motivasi
Matahari jua tunduk pada sang malam
Tak ada daya lawan gelap hitam
Khayalku kini mulai tertatih
Terinjak terhempas dalamnya arung otak tanpa seni
Lepas persatu kosakata yang sedari dulu kuhayati
Bunuh jiwa penyair amatir
Mupuk raga malas berfikir
Imaji kini bukan lagi imaji
Hanya tinggal kata berbumbu basi
Disini. . .
Sungguh bosan akan semua seni
Tak berarti layaknya sampah pinggir kali
Mati. . .
sungguh mulai mati akan inspirasi
pikiran terbang tinggi meski tak tau arah pasti
jari jemari letih mengukir sajak lagi. . . . . .. . . ... .
Hiduppun jua semu tanpa fantasi
Sepi hanya sepi tanpa setitik bonus imaji
Tiada hentak sorak teriak pembagi motivasi
Matahari jua tunduk pada sang malam
Tak ada daya lawan gelap hitam
Khayalku kini mulai tertatih
Terinjak terhempas dalamnya arung otak tanpa seni
Lepas persatu kosakata yang sedari dulu kuhayati
Bunuh jiwa penyair amatir
Mupuk raga malas berfikir
Imaji kini bukan lagi imaji
Hanya tinggal kata berbumbu basi
Disini. . .
Sungguh bosan akan semua seni
Tak berarti layaknya sampah pinggir kali
Mati. . .
sungguh mulai mati akan inspirasi
pikiran terbang tinggi meski tak tau arah pasti
jari jemari letih mengukir sajak lagi. . . . . .. . . ... .
ILUSI
Pagi Hari...
Saat mataku terbuka oleh mentari
Di jendela kau tampakkan ilusi
Bukan mimpi kau ajakku menari
Saat aku berdiri, kau beranjak pergi
Siang itu...
Saat semua penat melandaku
Terlihat bayangmu tersenyum padaku
Belum terucap kata sapa olehku
Kau telah menghilang bersama bayangmu
Malam sepi...
Saat damai temaram lampu api
Ilusi mu nampak sekian kali
Kudekati dengan sejuta emosi
Tak kusangka kau tetap beranjak pergi
Hari Berlalu...
Saat ku berjalan, kau datang menghadangku
Kini kuabaikan, tak ku hiraukan bayangmu
Tak peduli kau menangis semu
Aku lelah menjadi cermin ilusimu
Saat mataku terbuka oleh mentari
Di jendela kau tampakkan ilusi
Bukan mimpi kau ajakku menari
Saat aku berdiri, kau beranjak pergi
Siang itu...
Saat semua penat melandaku
Terlihat bayangmu tersenyum padaku
Belum terucap kata sapa olehku
Kau telah menghilang bersama bayangmu
Malam sepi...
Saat damai temaram lampu api
Ilusi mu nampak sekian kali
Kudekati dengan sejuta emosi
Tak kusangka kau tetap beranjak pergi
Hari Berlalu...
Saat ku berjalan, kau datang menghadangku
Kini kuabaikan, tak ku hiraukan bayangmu
Tak peduli kau menangis semu
Aku lelah menjadi cermin ilusimu
DIA
Dia...
Dia bisa membuat ku bahagia
Disaat dia berada di sisi ku
Dan Dia bisa membuat ku bersedih
Bila dia bersama seseorang
Dia...
Dia terkadang membuat ku rindu
Bila mengingat kelakuan nakal nya
Dan terkadang dia membuat ku benci
Di saat dia menggangu ku
Dia...
Dia selalu ada di benak ku
Bersama kerinduan tiada bertepi
Aku rindu canda tawa mu
Dan aku rindu yang ada pada diri mu
Ya tuhan aku cinta dia aku butuh dia untuk menemani hari ku,
tuangkan aku ke dalam mimpi nya,
buat lah dia cinta pada ku,
seperti aku mencintai nya....
Dia bisa membuat ku bahagia
Disaat dia berada di sisi ku
Dan Dia bisa membuat ku bersedih
Bila dia bersama seseorang
Dia...
Dia terkadang membuat ku rindu
Bila mengingat kelakuan nakal nya
Dan terkadang dia membuat ku benci
Di saat dia menggangu ku
Dia...
Dia selalu ada di benak ku
Bersama kerinduan tiada bertepi
Aku rindu canda tawa mu
Dan aku rindu yang ada pada diri mu
Ya tuhan aku cinta dia aku butuh dia untuk menemani hari ku,
tuangkan aku ke dalam mimpi nya,
buat lah dia cinta pada ku,
seperti aku mencintai nya....
UNGU KELABU
Langit yang cerah penuh warna
Kini menjadi langit ungu kelabu
Suara kicauan burung yang slalu ku dengar
Kini suara tetes air hujan yang slalu ku dengar
Hati ini bertanya
Saat melihat kau dengan dia
Siapa aku selama ini?
Dimana letak namaku selama ini?
Patungkah aku selama ini?
Dikelopak bungakah namaku selama ini?
Deretan karang yang kuat, kokoh ditepian pantai
Kini menjadi serpian batu yang tak berdaya
Kini menjadi langit ungu kelabu
Suara kicauan burung yang slalu ku dengar
Kini suara tetes air hujan yang slalu ku dengar
Hati ini bertanya
Saat melihat kau dengan dia
Siapa aku selama ini?
Dimana letak namaku selama ini?
Patungkah aku selama ini?
Dikelopak bungakah namaku selama ini?
Deretan karang yang kuat, kokoh ditepian pantai
Kini menjadi serpian batu yang tak berdaya
CINTA YANG MERELAKAN ORANG YANG DICINTAINYA BAHAGIA
Aku mencintai kamu
Aku menyayangi kamu sepenuh hatiku
AKu menerima kamu apa adanya
Kekurangan dan Kelebihanmu......
Maafkan aku jika suatu saat aku pergi jauh darimu
Dan tak kan pernah kembali lagi untukmu
Karna aku ingin melihat kamu bahagia
Walau tak bersama ku lagi....
Cinta tak harus memiliki aku sadari itu
Hanya 1 pintaku kepadamu jaga slalu hatimu untukku
Bila suatu saat ALLAH...Mempertemukan kita nanti
Aku ingin Jiwa dan ragamu hanya untukku
Dan hanya untukku...
Semoga cintaku tak pernah pergi dari hatimu dan cintamu tak pernah pergi dari hati ku
Tapi kini...
Aku memutuskan aku melepaskan mu dan merelakan mu untuk kebahagianmu...
Bahagiamu adalah bahagiaku
Duka mu adalah Dukaku.....
Derita mu adalah deritaku.....
Sebenarnya hati ini tak rela untk melepaskan mu dan kenangan tentang kita berdua
Tapi apalah daya ku...
Aku tak berdaya dengan semua ini
Aku hanya bisa pasrah Kepada ALLAH....
Dan Berdoa semoga suatu saat nanti ALLAH....Mempertemukan kita lagi
Dan mempersatukan kita dalam ikatan yang Suci......
Aku tak akan pernah menyesal....
Mengenal dirimu...
Dan takkan pernah menyesali semuanya
Biarlah aku pergi jauh darimu.....
Sampai ku mengerti makna pertemuan dan perpisahan dalam sebuah cerita cinta
Ada pertemuan dan ada perpisahan.....
Mungkin ini lah waktunya aku menentukan hidupku sendiri dan jalan hidupku tanpa dirimu lagi
biarlah ini menjadi kenangan aku dan kamu
Semoga kamu bahagia tanpa hadir nya diriku dalam hidupmu lagi
Cinta telah ini telah mengajarkan ku untuk bisa merelakan dan melepaskan orng yang ku cinta dan ku sayang bahagia
Walau tak bersama ku lagi...
Aku menyayangi kamu sepenuh hatiku
AKu menerima kamu apa adanya
Kekurangan dan Kelebihanmu......
Maafkan aku jika suatu saat aku pergi jauh darimu
Dan tak kan pernah kembali lagi untukmu
Karna aku ingin melihat kamu bahagia
Walau tak bersama ku lagi....
Cinta tak harus memiliki aku sadari itu
Hanya 1 pintaku kepadamu jaga slalu hatimu untukku
Bila suatu saat ALLAH...Mempertemukan kita nanti
Aku ingin Jiwa dan ragamu hanya untukku
Dan hanya untukku...
Semoga cintaku tak pernah pergi dari hatimu dan cintamu tak pernah pergi dari hati ku
Tapi kini...
Aku memutuskan aku melepaskan mu dan merelakan mu untuk kebahagianmu...
Bahagiamu adalah bahagiaku
Duka mu adalah Dukaku.....
Derita mu adalah deritaku.....
Sebenarnya hati ini tak rela untk melepaskan mu dan kenangan tentang kita berdua
Tapi apalah daya ku...
Aku tak berdaya dengan semua ini
Aku hanya bisa pasrah Kepada ALLAH....
Dan Berdoa semoga suatu saat nanti ALLAH....Mempertemukan kita lagi
Dan mempersatukan kita dalam ikatan yang Suci......
Aku tak akan pernah menyesal....
Mengenal dirimu...
Dan takkan pernah menyesali semuanya
Biarlah aku pergi jauh darimu.....
Sampai ku mengerti makna pertemuan dan perpisahan dalam sebuah cerita cinta
Ada pertemuan dan ada perpisahan.....
Mungkin ini lah waktunya aku menentukan hidupku sendiri dan jalan hidupku tanpa dirimu lagi
biarlah ini menjadi kenangan aku dan kamu
Semoga kamu bahagia tanpa hadir nya diriku dalam hidupmu lagi
Cinta telah ini telah mengajarkan ku untuk bisa merelakan dan melepaskan orng yang ku cinta dan ku sayang bahagia
Walau tak bersama ku lagi...
DI SELEMBAR PUTIH BERSUDUT
Tatapku meredup.
Meraba tiap gelap yang terhirup.
Syairku berdetak hidup.
Seperti dongeng bersuara sayup.
Desahku mengalun.
Senandung hati menuntun.
Sorak dari sang embun.
Pekik bisu sang santun.
Dari tiap kedip kunang terbangun.
Kesepian ini tuli.
Jadi kenapa harus merasa sendiri.
Sunyi ini letih.
Jadi kuseret tiap serpih.
Kutimpakan menjadi satu.
Ketika gelap hanya tak terbaca.
Kupadukan tiap tuli dan bisu.
Kemudian berbahasa di ujung pena.
Puisiku dan kalbuku.
Syairku dan hatiku.
Laguku dan gerak jiwaku.
Dan semua mengubur tiap sepiku diselembar putih bersudut.
Meraba tiap gelap yang terhirup.
Syairku berdetak hidup.
Seperti dongeng bersuara sayup.
Desahku mengalun.
Senandung hati menuntun.
Sorak dari sang embun.
Pekik bisu sang santun.
Dari tiap kedip kunang terbangun.
Kesepian ini tuli.
Jadi kenapa harus merasa sendiri.
Sunyi ini letih.
Jadi kuseret tiap serpih.
Kutimpakan menjadi satu.
Ketika gelap hanya tak terbaca.
Kupadukan tiap tuli dan bisu.
Kemudian berbahasa di ujung pena.
Puisiku dan kalbuku.
Syairku dan hatiku.
Laguku dan gerak jiwaku.
Dan semua mengubur tiap sepiku diselembar putih bersudut.
DESIRAN RUMPUT LIAR
Perasaan ini menggebu
Setiap menatap matamu dalam senja
Perasaan ini menggebu
Setiap jari ini kau sentuh dan terus terjaga
Aku enggan diam bila kau disini
Aku enggan tak tersenyum bila kau menatapku
Mata itu, mata yang kau punyai
Adalah dirimu yang mencintaiku
Kau datang membawa asa
Kau berikan semua yang kau punya
Hingga tak ada kata tersisa
Hingga aku luluh pada cinta
Setiap kali aku mendengar
Mendengar desiran rumput liar
Aku merasakan dirimu
Kau berkata, 'aku mencintaimu'
Senja pasti berlalu
Hal mengerikan inipun datang
Meruntuhkan benteng cintaku padamu
Hingga tersadar dari mimpi,
Kau tak pernah kembali
Aku melihatmu di kamar putih mengerikan itu
Dan aku mulai membencimu yang hanya terbaring penuh merah
Aku ingin marah, marah pada siapa?
Kau mengetuk pintu langit yang jauh disana
Kau meninggalkanku, dipagi hari, tanpa ada lagi mata yang membangunkanku
Lagi, aku mendengar desiran lembut rumput dikamarku,
Ya, kau dan aku. kita mencintai
Setiap menatap matamu dalam senja
Perasaan ini menggebu
Setiap jari ini kau sentuh dan terus terjaga
Aku enggan diam bila kau disini
Aku enggan tak tersenyum bila kau menatapku
Mata itu, mata yang kau punyai
Adalah dirimu yang mencintaiku
Kau datang membawa asa
Kau berikan semua yang kau punya
Hingga tak ada kata tersisa
Hingga aku luluh pada cinta
Setiap kali aku mendengar
Mendengar desiran rumput liar
Aku merasakan dirimu
Kau berkata, 'aku mencintaimu'
Senja pasti berlalu
Hal mengerikan inipun datang
Meruntuhkan benteng cintaku padamu
Hingga tersadar dari mimpi,
Kau tak pernah kembali
Aku melihatmu di kamar putih mengerikan itu
Dan aku mulai membencimu yang hanya terbaring penuh merah
Aku ingin marah, marah pada siapa?
Kau mengetuk pintu langit yang jauh disana
Kau meninggalkanku, dipagi hari, tanpa ada lagi mata yang membangunkanku
Lagi, aku mendengar desiran lembut rumput dikamarku,
Ya, kau dan aku. kita mencintai
WANITA TERINDAH
Senyum mu bagaikan cahaya menembus kalbu
Hingga tatapan matamu yg menggoda batinku,
Wahai wanita pujaanku mimpiku kan terbang
Melayang menghampirimu.
Wajahmu…merusak jiwaku yg begitu mengiginkan mu
Rambutmu tergurai indah memancarkan pasona
Akan wanitamu ke indahan yg sempurna bagiku,
Hidupku tanpamu bukan hidup bagiku.
Hingga tatapan matamu yg menggoda batinku,
Wahai wanita pujaanku mimpiku kan terbang
Melayang menghampirimu.
Wajahmu…merusak jiwaku yg begitu mengiginkan mu
Rambutmu tergurai indah memancarkan pasona
Akan wanitamu ke indahan yg sempurna bagiku,
Hidupku tanpamu bukan hidup bagiku.
TELAH BERAKHIR
Semua yang pernah terjalin
kini telah berakhir
kau telah pergi membawa harapan
yang telah mengalir
Kau palingkan
perasaanku ke orang lain
tanpa kau sadari
kau menyakiti perasaan ini
Kau jadikan perasaan ku
sebagai permainan mu
kau hancurkan perasaan ku
kau remukan hatiku
Sungguh ku tak menyangka
setelah kau hancurkan hidupku
kau mau kembali kepadaku
semua telah berakhir
kini telah berakhir
kau telah pergi membawa harapan
yang telah mengalir
Kau palingkan
perasaanku ke orang lain
tanpa kau sadari
kau menyakiti perasaan ini
Kau jadikan perasaan ku
sebagai permainan mu
kau hancurkan perasaan ku
kau remukan hatiku
Sungguh ku tak menyangka
setelah kau hancurkan hidupku
kau mau kembali kepadaku
semua telah berakhir
RINDU
Air mata yang perlahan menetes
Bayangan yang tak bernyawa tiba - tiba lewat didepanku
Wajahmu yang selalu muncul di mimpiku
Selalu membuat aku menangis tanpa henti
Kau adalah seseorang yang aku sayangi
Kau tak harus sempurna untuk jadi milik ku
Tapi kau hanya perlu menjadi dirimu sendiri
Kau akan selalu kusayang walaupun kau tak sempurna
Jangan kau katakan kalau aku tak peduli
Jangan kau lupakan saat ku peluk dirimu
Namun hanya satu yang harus kau lupakan
Lupakan lah saat aku pernah menyakitimu
Bayangan yang tak bernyawa tiba - tiba lewat didepanku
Wajahmu yang selalu muncul di mimpiku
Selalu membuat aku menangis tanpa henti
Kau adalah seseorang yang aku sayangi
Kau tak harus sempurna untuk jadi milik ku
Tapi kau hanya perlu menjadi dirimu sendiri
Kau akan selalu kusayang walaupun kau tak sempurna
Jangan kau katakan kalau aku tak peduli
Jangan kau lupakan saat ku peluk dirimu
Namun hanya satu yang harus kau lupakan
Lupakan lah saat aku pernah menyakitimu
Langganan:
Postingan (Atom)